DALAM waktu
seminggu, Tim Panoramic of Lahat berhasil mengunjungi dua air terjun di
Kabupaten Lahat yang belum sama sekali di liput oleh media manapun.
Kalau sebelumnya, Panoramic of Lahat menemukan air terjun ke 142
di Kabupaten Lahat yang terletak di desa Perangai kecamatan Merapi Selatan. Dua
hari berikutnya, Panoramic of Lahat yang dikomandoi ketuanya Maryoto atau yang
lebih akrab di panggil dengan Mario Andramartik mengunjungi Desa Masam Bulau di
Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.
Di desa ini, Panoramic of Lahat mengunjungi Air Terjun Mangkok
bersama Ketua Karang Taruna dan Tokoh Pemuda Desa Masam Bulau bernama Wandi.
Dari desa tim mengendarai sepeda motor menyusuri pematang sawah
yang telah dijadikan jalan setapak berbeton sejauh sekitar 600 meter, lalu
berjalan kaki menyusuri tepi sungai dan menyusuri pematang sawah sejauh 300
meter. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan perjalanan sejauh 100 meter
menyusuri aliran sungai setinggi mata kaki.
Keindahan Air Terjun Mangkok dengan lebatnya pepohonan di
sekitar air terjun menambah kesejukan mata memandang. Air terjun bertingkat
tiga dengan airnya yang jernih, bersih dan membentuk lubuk atau danau di
bawahnya mengundang rasa untuk berenang. Tetapi, karena waktu sudah sore dan
hari akan hujan kami hanya berfoto dan membuat video.
Baru saja kami berjalan 100 meter meninggalkan lokasi air terjun
hujan sudah turun dan kami putuskan untuk terus melanjutkan perjalanan pulang
ke desa walau harus berbasah ria. Kami berlari-lari kecil menyusuri pematang
sawah terus menyeberangi sungai kecil dengan air setinggi betis terus berlari
menyusuri tepi sungai untuk menuju sepeda motor yang kami gunakan untuk kembali
ke desa. Suatu pengalaman yang sangat berkesan.
Air Terjun Mangkok bertingkat tiga yang kami lihat ternyata
masih menyimpang keindahan pada bagian atasnya, dan kata Wandi sang tokoh desa
bahwa ketinggian Air Terjun Mangkok ini secara keseluruhan setinggi 70 meter
dan bertingkat-tingkat, tetapi karena waktu sudah sore maka kami belum dapat
melihat semua air terjun.
Maka dengan letak yang tak jauh dari desa dan mudah di jangkau
serta keindahannya yang menawan bak perawan desa nan cantik jelita. Tak
mustahil, air terjun ini dapat dikembangkan menjadi obyek wisata yang dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat dan pemerintah.
Yach, sangat potensial untuk dijadikan obyek wisata ujar Maryoto sang
Tokoh Penggerak Kebudayaan dan Kepariwisataan Sumsel yang tak pernah kenal
lelah mengunjungi seantero Kabupaten Lahat, Empat Lawang dan Pagaralam untuk
mendata, mendokumentasi dan mempromosikannya.
0 komentar:
Posting Komentar