Sabtu, 11 Mei 2019

CUGHUP KE-143, JELAJAH NEGERI MENGENAL ALAM


DALAM waktu seminggu, Tim Panoramic of Lahat berhasil mengunjungi dua air terjun di Kabupaten Lahat yang belum sama sekali di liput oleh media manapun.
Kalau sebelumnya, Panoramic of Lahat menemukan air terjun ke 142 di Kabupaten Lahat yang terletak di desa Perangai kecamatan Merapi Selatan. Dua hari berikutnya, Panoramic of Lahat yang dikomandoi ketuanya Maryoto atau yang lebih akrab di panggil dengan Mario Andramartik mengunjungi Desa Masam Bulau di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.
Di desa ini, Panoramic of Lahat mengunjungi Air Terjun Mangkok bersama Ketua Karang Taruna dan Tokoh Pemuda Desa Masam Bulau bernama Wandi.
Dari desa tim mengendarai sepeda motor menyusuri pematang sawah yang telah dijadikan jalan setapak berbeton sejauh sekitar 600 meter, lalu berjalan kaki menyusuri tepi sungai dan menyusuri pematang sawah sejauh 300 meter. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan perjalanan sejauh 100 meter menyusuri aliran sungai setinggi mata kaki.
Keindahan Air Terjun Mangkok dengan lebatnya pepohonan di sekitar air terjun menambah kesejukan mata memandang. Air terjun bertingkat tiga dengan airnya yang jernih, bersih dan membentuk lubuk atau danau di bawahnya mengundang rasa untuk berenang. Tetapi, karena waktu sudah sore dan hari akan hujan kami hanya berfoto dan membuat video.
Baru saja kami berjalan 100 meter meninggalkan lokasi air terjun hujan sudah turun dan kami putuskan untuk terus melanjutkan perjalanan pulang ke desa walau harus berbasah ria. Kami berlari-lari kecil menyusuri pematang sawah terus menyeberangi sungai kecil dengan air setinggi betis terus berlari menyusuri tepi sungai untuk menuju sepeda motor yang kami gunakan untuk kembali ke desa. Suatu pengalaman yang sangat berkesan.
Air Terjun Mangkok bertingkat tiga yang kami lihat ternyata masih menyimpang keindahan pada bagian atasnya, dan kata Wandi sang tokoh desa bahwa ketinggian Air Terjun Mangkok ini secara keseluruhan setinggi 70 meter dan bertingkat-tingkat, tetapi karena waktu sudah sore maka kami belum dapat melihat semua air terjun.
Maka dengan letak yang tak jauh dari desa dan mudah di jangkau serta keindahannya yang menawan bak perawan desa nan cantik jelita. Tak mustahil, air terjun ini dapat dikembangkan menjadi obyek wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pemerintah.
Yach, sangat potensial untuk dijadikan obyek wisata ujar Maryoto sang Tokoh Penggerak Kebudayaan dan Kepariwisataan Sumsel yang tak pernah kenal lelah mengunjungi seantero Kabupaten Lahat, Empat Lawang dan Pagaralam untuk mendata, mendokumentasi dan mempromosikannya. 

0 komentar:

Posting Komentar