Jumat, 19 Juli 2019

BERUANG PAGAR RUYUNG, Jelajah Negeri Mengenal Alam


Pada setiap liburan sekolah apalagi pada liburan sekolah kenaikan kelas biasanya pihak sekolah memiliki program study tour dengan mengunjungi berbagai obyek wisata baik di dalam propinsi maupun ke luar propinsi. Program ini sangat bagus selain sebagai upaya pihak sekolah untuk mengakomodasi siswa-siswi dalam mengisi liburan sekolah juga untuk mengenalkan kepada siswa-siswi agar mengenal keindahan alam dan budaya, mengajak siswa-siswi untuk peduli dengan lingkungan, memberikan wawasan kepada siswa-siswi serta dapat juga sebagai bahan untuk siswa-siswi membuat karya tulis.

Nah Kabupaten Lahat dengan letak geografi perbukitan menyimpan pesona alam nan menakjubkan seperti Bukit Serelo dengan bentuknya nan unik bah sebuah jempol raksasa, sungai-sungai dengan jeramnya yang manantang sehingga sangat layak dijadikan arena arung jeram, perbukitan dan tebing-tebing yang menyimpan ratusan air terjun dengan ketinggian dan keindahan yang berbeda.

Kali ini di awal liburan sekolah, kami Panoramic of Lahat sebuah lembaga kebudayaan dan pariwisata bersama penasehat Panoramic of Lahat Suparjo yang juga sebagai kepala sekolah SMP Negeri 5 Lahat dan Sriyono kepala sekolah SMP Negeri 1 Mulak Ulu melakukan perjalanan ke air terjun. Perjalanan ke air terjun di pandu oleh Candra seorang guru SMA Negeri 1 Kota Agung dan dipimpin oleh Ketua Panoramid of Lahat Mario dan Sekretaris Yuda Hendriko. Dalam perjalanan dari desa ke air terjun aku sempat bertanya kepada Candra  yang juga aktif di Pramuka, mengapa air terjun ini di sebut dengan air terjun Beruang??? Menurut Candra konon dahulunya lokasi dimana air terjun berada merupakan tempat para beruang mencari makan dan minum maka air terjun ini di sebut dengan air terjun Beruang.

Lokasi air terjun Beruang berada di desa Pagar Ruyung kecamatan Kota Agung kabupaten Lahat. Untuk mencapai air terjun ini sangatlah mudah selain dekat dengan pusat kota kecamatan juga medannya tidak sulit dan tidak terjal. Dari kantor kecamatan Kota Agung berjarak sekitar 3 km atau perjalanan dengan sepeda motor sekitar kurang dari 30 menit. Dari Kantor kecamatan Kota Agung belok ke kanan ke arah desa Pagar Ruyung melalui jalan yang telah di aspal dengan baik, tepat di tengah desa Pagar Ruyung setelah masjid belok ke arah kiri lalu stop di ujung desa. Dari sini bisa melanjutkan perjalanan bersepeda motor atau berjalan melalui jalan desa yang telah di cor beton lalu belok ke kiri melalui jalan tanah.

Jika berjalan kaki dari ujung desa melalui jalan yang telah di cor beton selama 5 menit lalu belok ke kiri menelusuri jalan ke kebun atau sawah berupa jalan tanah. Dan dari simpang tiga ini hingga sampai di air terjun memakan waktu perjalanan dengan berjalan kaki selama 25 menit. Awalnya kita melintasi jalan dengan di kanan dan kiri berupa kebun kopi dan mendekati lokasi air terjun berupa persawahan dengan jalan sedikit  menurun lalu ada sedikit kebun kopi dan gemuruh air sungai yang jatuh telah terdengar.

Berada di sungai ini berarti kita sudah berada di atas air terjun dan untuk bisa menikmati keindahan air terjun Beruang kita harus turun ke bawah sungai. Untuk dapat mencapai ke bagian bawah air terjun kita menyeberangi sungai. Jangan takut menyeberangi sungai ini karena debit airnya kecil lalu jalanan sedikit menanjak dan kita masuk area kebun kopi. Dari sini terus jalan turun ke bagian bawah air terjun. Perjalanan dari bagian atas ke bagian bawah air terjun hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit.

Sesampai di bagian bawah air terjun aku langsung mengucap Alhamdulillah telah dapat melihat dan menikmati keindahan alam yang telah dianugerahkan kepada kita. Air terjun Beruang memiliki ketinggian secara keseluruhan sekitar 30 meter yang membentuk lubuk atau danau dibawahnya dengan luas sekitar 5 meter yang dapat dijadikan tempat berenang. 

Perjalanan dari desa hingga air terjun selama lebih kurang 25 menit tidaklah membuat lelah dan haus karena disamping kita dapat menikmati keindahan kebun kopi dan persawahan juga kita disuguhkan pesona pemandangan perbukitan Bukit Barisan.

Air terjun Beruang tercatat di Panoramic of Lahat sebagai air terjun ke 144 yang telah di data maka dengan demikian semakin mengukuhkan Kabupaten Lahat sebagai pemilik air terjun terbanyak se Indonesia. Pengakuan ini berdasarkan email yang telah di jawab oleh MURI ketika Panoramic of Lahat mendaftarkan Kabupaten Lahat sebagai pemilik air terjun terbanyak se Indonesia. Dengan banyaknya air terjun di Kabupaten Lahat maka wajar bila kabupaten Lahat mendapat sebutan sebagai Bumi Seratus Air Terjun. Hal ini menambah predikat Kabupaten Lahat yang sebelumnya di kenal dengan sebutan Bumi Seganti Setungguan dan Bumi Seribu Megalitik.

Semoga potensi alam dan budaya yang melimpah ini dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan pemerintah Kabupaten Lahat. (Mario, Pagar Ruyung, 30 Juni 2019)

0 komentar:

Posting Komentar