
Awal Februari 2017 lalu
aku berkunjung ke air terjun Lawang Agung. Aku melihat beberapa perubahan yang
sebelumnya tak terlihat. Saat ini telah ada air terjun baru di kawasan air
terjun Lawang Agung yaitu air terjun Jernih. Sebenarnya air terjun ini sudah
ada sejak lama akan tetapi tertutup semak belukar. Dan baru akhir tahun 2016
ini di buka. Pembukaan air terjun ini tak lepas dari perhatian Dahnial sang
Camat Muara Payang dan Wanhar anggota DPRD Lahat yang sangat getol dalam
pengembangan pariwisata di kecamatan Muara Payang juga peran serta pemuda dan
masyarakat desa Lawang Agung.
Air terjun Jernih
terletak di jalan masuk menuju air terjun Lawang Agung atau sekitar 200 meter
dari air terjun Lawang Agung yang telah dikenal sebelumnya atau 200 meter dari jalan lintas Pagaralam - Bengkulu. Tepatnya di sebelah
kiri dan kanan jalan masuk ke air terjun Lawang Agung lalu jatuh ke sungai Lintang. Air terjun Jernih sesuai
dengan namanya berair jernih yang bersumber dari sumber mata air.
Di area sumber mata air
terjun Jernih terdapat tumbuhan selada air yang menghampar memenuhi kolam sehingga kolam berwarna hijau bah permadani.
Selada air ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang tidak
banyak ditemukan di daerah lain.
Jadi saat terakhir
kesini awal Februari lalu aku melihat 2 air terjun dan selada air akan tetapi 2
bulan kemudian di kawasan ini aku menemukan hal baru lagi yaitu platform yang
dibuat di salah satu pohon untuk spot berphoto dengan background air terjun
Jernih atau jembatan gantung sungai Lintang.
Kawasan air terjun
Lawang Agung kini sudah jauh lebih selain air terjun Lawang Agung ada juga air terjun Jernih yang terbagi
menjadi 3 tingkatan, kolam selada air, jembatan gantung, sungai Lintang,platform
untuk berphoto dan bilik batu yang berlokasi di atas air terjun Lawang Agung
juga sebuah pondok beratap seng yang dapat digunakan untuk berteduh ketika
hujan.
Dengan segala yang
telah dimiliki kawasan air terjun Lawang Agung sudah cukup memadai untuk
pengunjung yang saat ini masih didominasi kawula muda. Agar lebih baik lagi
maka kawasan air terjun ini perlu dibentuk pengurus yang mengelolahnya seperti
kelompok sadar wisata (pokdarwis). Dengan adanya pokdarwis ini maka
pengelolahan air terjun ini akan lebih maksimal dan baik.
Beberapa fasilitas yang
harus diperhatikan dan disiapkan seperti area parkir yang memadai dan aman
sehingga pengunjung tidak takut meninggalkan kendaraannya ketika sedang
menikmati keindahan air terjun. Jalan menuju lokasi air terjun yang relatif
sangat dekat dan tidak terjal dapat dibuat lebih baik dan nyaman, jalan ini jangan
dilintasi kendaraan apapun, tidak berdebu ketika dimusin kering dan tidak becek
ketika di musim hujan. Pokdarwis juga harus menyediakan tempat sampah yang
cukup agar pengunjung tidak buang sampah sembarang dan turut menjaga kebersihan
kawasan air terjun. Toilet juga harus disediakan untuk kenyamanan pengunjung.
Pokdarwis agar membuat tanda-tanda pentunjuk arah dimana area parkir, arah ke
toilet, arah ke kolam selada air dan tanda lainnya seperti tanda di larang
buang sampah sembarangan, tanda di larang berenang di kolam di air terjun
Lawang Agung. Dengan tanda-tanda ini akan sangat membantu pengunjung dan
menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti pengunjung tenggelam. Agar
kawasan air terjun Lawang Agung lebih dikenal luas dan lebih banyak pengunjung
yang datang maka pokdarwis dapat membuat promosi berupa baleho di tepi jalan
lintas Pagaralam – Bengkulu, promo melalui facebook,instagram dan media sosial
lainnya dengan akun tersendiri. Dengan
gencarnya promosi maka dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang tentukan akan
membesarkan kawasan air terjun.
Pokdarwis harus dapat
melayani pengunjung dengan baik sehingga pengunjung akan kembali lagi di lain
waktu dan pengunjung akan bercerita pengalaman baiknya kepada orang lain. Hal
ini juga menjadi promosi yang terkenal dengan promosi dari mulut ke mulut.
Pokdarwis juga dapat
membuat warung atau kedai yang menjual makanan/minuman dan keperluan pengunjung
lainnya sehingga dapat juga menjadi sumber pendapatan pokdarwis.
Semoga kawasan air
terjun Lawang Agung semakin baik dan menjadi obyek wisata andalan di kawasan
ujung kabupaten Lahat yang berbatasan dengan kabupaten Empat Lawang. Hal ini
akan terwujud dengan kerja keras dan teamwork dari semua pihak yang terlibat.
Peran serta Kepala Desa, Camat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan seluruh
masyarakat di kawasan air terjun sangat menentukan kemajuan kawasan air terjun
Lawang Agung. (Mario Andramartik)