Senin, 24 April 2017

"PESONA DI UJUNG LAHAT" Jelajah Negeri Mengenal Alam


Awal Februari 2017 lalu aku berkunjung ke air terjun Lawang Agung. Aku melihat beberapa perubahan yang sebelumnya tak terlihat. Saat ini telah ada air terjun baru di kawasan air terjun Lawang Agung yaitu air terjun Jernih. Sebenarnya air terjun ini sudah ada sejak lama akan tetapi tertutup semak belukar. Dan baru akhir tahun 2016 ini di buka. Pembukaan air terjun ini tak lepas dari perhatian Dahnial sang Camat Muara Payang dan Wanhar anggota DPRD Lahat yang sangat getol dalam pengembangan pariwisata di kecamatan Muara Payang juga peran serta pemuda dan masyarakat desa Lawang Agung.
Air terjun Jernih terletak di jalan masuk menuju air terjun Lawang Agung atau sekitar 200 meter dari air terjun Lawang Agung yang telah dikenal sebelumnya atau 200 meter dari jalan lintas Pagaralam - Bengkulu. Tepatnya di sebelah kiri dan kanan jalan masuk ke air terjun Lawang Agung lalu jatuh ke sungai Lintang. Air terjun Jernih sesuai dengan namanya berair jernih yang bersumber dari sumber mata air.
Di area sumber mata air terjun Jernih terdapat tumbuhan selada air yang menghampar memenuhi kolam sehingga kolam berwarna hijau bah permadani. Selada air ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang tidak banyak ditemukan di daerah lain.
Jadi saat terakhir kesini awal Februari lalu aku melihat 2 air terjun dan selada air akan tetapi 2 bulan kemudian di kawasan ini aku menemukan hal baru lagi yaitu platform yang dibuat di salah satu pohon untuk spot berphoto dengan background air terjun Jernih atau jembatan gantung sungai Lintang.
Kawasan air terjun Lawang Agung kini sudah jauh lebih selain air terjun Lawang Agung  ada juga air terjun Jernih yang terbagi menjadi 3 tingkatan, kolam selada air, jembatan gantung, sungai Lintang,platform untuk berphoto dan bilik batu yang berlokasi di atas air terjun Lawang Agung juga sebuah pondok beratap seng yang dapat digunakan untuk berteduh ketika hujan.
Dengan segala yang telah dimiliki kawasan air terjun Lawang Agung sudah cukup memadai untuk pengunjung yang saat ini masih didominasi kawula muda. Agar lebih baik lagi maka kawasan air terjun ini perlu dibentuk pengurus yang mengelolahnya seperti kelompok sadar wisata (pokdarwis). Dengan adanya pokdarwis ini maka pengelolahan air terjun ini akan lebih maksimal dan baik.
Beberapa fasilitas yang harus diperhatikan dan disiapkan seperti area parkir yang memadai dan aman sehingga pengunjung tidak takut meninggalkan kendaraannya ketika sedang menikmati keindahan air terjun. Jalan menuju lokasi air terjun yang relatif sangat dekat dan tidak terjal dapat dibuat lebih baik dan nyaman, jalan ini jangan dilintasi kendaraan apapun, tidak berdebu ketika dimusin kering dan tidak becek ketika di musim hujan. Pokdarwis juga harus menyediakan tempat sampah yang cukup agar pengunjung tidak buang sampah sembarang dan turut menjaga kebersihan kawasan air terjun. Toilet juga harus disediakan untuk kenyamanan pengunjung. Pokdarwis agar membuat tanda-tanda pentunjuk arah dimana area parkir, arah ke toilet, arah ke kolam selada air dan tanda lainnya seperti tanda di larang buang sampah sembarangan, tanda di larang berenang di kolam di air terjun Lawang Agung. Dengan tanda-tanda ini akan sangat membantu pengunjung dan menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti pengunjung tenggelam. Agar kawasan air terjun Lawang Agung lebih dikenal luas dan lebih banyak pengunjung yang datang maka pokdarwis dapat membuat promosi berupa baleho di tepi jalan lintas Pagaralam – Bengkulu, promo melalui facebook,instagram dan media sosial lainnya  dengan akun tersendiri. Dengan gencarnya promosi maka dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang tentukan akan membesarkan kawasan air terjun.
Pokdarwis harus dapat melayani pengunjung dengan baik sehingga pengunjung akan kembali lagi di lain waktu dan pengunjung akan bercerita pengalaman baiknya kepada orang lain. Hal ini juga menjadi promosi yang terkenal dengan promosi dari mulut ke mulut.
Pokdarwis juga dapat membuat warung atau kedai yang menjual makanan/minuman dan keperluan pengunjung lainnya sehingga dapat juga menjadi sumber pendapatan pokdarwis.
Semoga kawasan air terjun Lawang Agung semakin baik dan menjadi obyek wisata andalan di kawasan ujung kabupaten Lahat yang berbatasan dengan kabupaten Empat Lawang. Hal ini akan terwujud dengan kerja keras dan teamwork dari semua pihak yang terlibat. Peran serta Kepala Desa, Camat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan seluruh masyarakat di kawasan air terjun sangat menentukan kemajuan kawasan air terjun Lawang Agung. (Mario Andramartik)

0 komentar:

Posting Komentar