Jumat, 10 Februari 2017

"PENENANGAN MUARA TIGA" Jelajah Negeri Mengenal Alam


‘Pertama kali akun kesini tahun 2009’ demikian kataku kepada Kades Muara Tiga ketika awal tahun 2017 aku bersama team Panoramic of Lahat berkunjung ke air terjun Penenangan Desa Muara Tiga Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat. Aku bersama team Panoramic of Lahat yang terdiri dari Rian, Wahyu, Deri dan Debi tak menghiraukan udara dingin dan gerimis yang menerpa kami dalam perjalanan dengan mengendarai sepeda motor menuju Mulak Ulu. Aku sempat berhenti di simpang Asam dan bertanya dengan team apakah berhenti dahulu dan menunggu gerimis berhenti atau tetap melanjutkan perjalanan, teamku menjawab tetap lanjutkan perjalanan. Dan kamipun melanjutkan perjalanan menuju Mulak Ulu walau gerimis menguyur tubuh kami.
Dari Kota Lahat menuju air terjun Penenangan di Desa Muara Tiga Kecamatan Mulak Ulu sekitar 50 km atau 1 jam perjalanan.  Untuk menuju kesana dari Kota Lahat menuju ke arah  Pagaralam dan menyimpang ke kiri di simpang Asam. Dan terus menyusuri jalan lintas Kota Agung – Semendo. Setiba di desa Muara Tiga belok ke kiri menuju arah jalan lintas Muara Tiga ke desa Muara Danau Kecamatan Tanjung Tebat dan setelah SMAN Muara Tiga ada jembatan sungai Mulak belok kanan. Jarak dari simpang desa Muara Tiga ke jembatan hanya sekitar 500 meter dan dari jembatan ke area parkir air terjun berjarak sekitar 300 meter menyusuri jalan kebun yang telah di aspal sepanjang 100 meter. Dari area parkir sudah terlihat air terjun Penenangan. Perjalanan berikutnya menuruni jalan terjal yang belum di tata dengan baik dan memerlukan adrenalin untuk menuruninya.
Setiba di bibir sungai dapat dengan jelas melihat keindahan air terjun. Dari sini kita dapat berphoto ria dengan background air terjun dan untuk mendekat ke air terjun harus menelusuri sungai dan loncat dari batu ke batu.
Air terjun dengan ketinggian sekitar 30 meter dengan airnya yang jernih dan deras jatuh membentuk sebuah danau yang cukup besar dan dalam, terlihat dari warnanya yang kehijauan pertanda kedalaman air.
Setelah menyeberangi sungai dan mendekat ke tepi danau di bawah air terjun aku berbincang dengan kepala desa Mura Tiga. Aku sampaikan agar di tepi danau ini diberi tanda sebagai pemberitahuan kepada semua pengunjung air terjun agar tidak berenang di danau di bawah air terjun dan sebagai penggantinya dapat berenang di bagian ilir danau yang tidak begitu dalam. Hal ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Selain itu aku sampaikan agar jalan turun menuju air terjun dibuat dan didesain dengan konsep ekowisata begitu juga dengan jembatan yang akan dibangun untuk menyeberangi sungai dan fasilitas lainnya seperti jalan di area air terjun, toilet, pondok dan sebagainya. Dengan konsep ekowisata air terjun lebih terlihat natural, indah  dan menjadi daya tarik tersendiri.
Aku juga sampaikan agar area parkir segera disiapkan dan jalan dari jembatan ke area parkir dibuat dengan lebar minimal 8 meter agar masuk keluar semua kendaraan termasuk bus dari dan ke air terjun lebih leluasa. Begitu juga tanda petunjuk ke arah air terjun dari berbagai arah agar segera di buat agar masyarakat lebih mudah untuk menuju ke air terjun dan sebagai sarana promosi. Selanjutnya adalah cara penggelolaan air terjun yang saling menguntungkan dan tidak membebankan para pengunjung air terjun. Hal ini sangat penting agar obyek wisata yang ada di desa dapat meningkatkan perekonomian desa.
Banyak obyek wisata yang hanya berusia seumur jagung karena tidak dikelola dengan baik dan professional bahkan membuat pengunjung kecewa dan tidak mau datang kembali. Dengan penggelolaan yang baik dan professional dapat menjadi promosi yang berdampak positif terhadap pengembangan pariwisata.
Air terjun Penenangan sangat potensial menjadi obyek wisata karena tidak jauh dari jalan lintas Kota Agung – Semendo dan sangat dekat dengan perkampungan penduduk dan pusat kecamatan Mulak Ulu. Selain itu air terjun ini tidak pernah kering airnya, selalu bersih dan jernih.
Selain potensi air terjun Penenangan desa Muara Tiga juga mempunyai sungai Mulak yang jernih airnya dan sangat potensial dijadikan arena tubing untuk mengarungi sungai mulak. Dan tepat di atas arena tubing terdapat kebun buah durian yang baru saja di buka beberapa bulan ini dan pertengahan tahun buah durian montong sudah dapat dinikmati.
Dengan segala potensi yang ada dapat dijadikan sumber pendapatan masyarakat dan pemerintah desa yang akan berdampak terhadap perekonomian desa. Apalagi didukung penuh oleh semua komponen seperti Dinas Pariwisata, DPRD, Camat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat desa Muara Tiga.(Mario Andramartik)

0 komentar:

Posting Komentar