
Ketika aku
berusaha pelajari mengapa disebut Bukit Jempol, yach memang ketika di lihat
dari Kota Lahat bukit ini sangat persis dengan bentuk jempol manusia dan nyaris
seperti jempol raksasa. Sedang ketika di lihat dari arah timur atau arah Muara
Enim bukit laksana telunjuk raksasa. Dan nama Serelo di ambil dari nama sungai
yang mengalir dari bukit ini yaitu sungai Serelo lalu nama Serelo sendiri
berasal dari kata sehile.
Bukit ini sangat
unik bentuknya dan bentuk bukit seperti ini tidak ada ditemukan di belahan
dunia manapun, maka sangat wajar bila Bukit Jempol ini disebut sebagai bukit
terunik di dunia.
Bukit Jempol
secara administrasi terletak di desa Ulak Pandan kecamatan Merapi Barat yang
berbatas dengan desa Padang Kecamatan Merapi Selatan di sebelah Barat dan
berbatas dengan Kabupaten Muara Enim di sebelah Timur dan Selatan.
Untuk mencapai Bukit
Jempol saat ini rutenya kalau dari arah Muara Enim, tepat di desa Telatang kec.
Merapi Barat ada pertigaan di sebelah kiri jalan. Sedang dari arah Kota Lahat
setelah jembatan desa Kebur belok kanan di pertigaan di desa Telatang dengan
tanda 2 patung gajah. Dari simpang 3 ini ke arah Selatan menempuh jarak sekitar
7 km. Perjalanan dari simpang 3 desa Telatang sampai di kaki Bukit Jempol tidak
terdapat perkampungan penduduk yang ada hanya kebun karet dan pertambangan
batubara. Jalan aspal relatif bagus karena tidak dilintasi angkutan batubara.
Angkutan barubara dari daerah ini melalui jalan sendiri khusus angkutan
batubara. Ada beberapa tikungan dan tanjakan serta turunan yang harus
diwaspadai karena jalan tidak begitu lebar.
Dalam perjalanan
menuju Bukit Jempol kita akan disuguhkan pemandangan indah Bukit Barisan dengan
puncak tertingginya Bukit Jempol dan perkebunan karet di tepi jalan serta
pertambangan batubara. Beberapa titik tambang batubara telah selesai ditambah
dan telah ditimbun kembali lubang galian tambang akan tetapi tanaman besar
belum terlihat dan beberapa titik masih terlihat lubang hitam mengganga dengan
aktifitas pertambangan. Sangat terasa perbedaan suasana dan suhu udara sebelum
dan sesudah adanya pertambangan. Perbedaan yang sangat jelas adalah kurangnya
tanaman dan panasnya udara. Inilah dampak negative dari sebuah pertambangan.
Sesampai di kaki
Bukit Jempol atau Bukit Telunjuk atau Bukit Serelo kita akan memasuki gerbang
bercat hijau dengan tulisan Selamat Datang di HSA PLG Bukit Serelo Lahat.
Setelah melewati pintu gerbang ada sebuah rumah atau kantor penjaga wilayah ini
dan siapapun yang masuk wilayah ini harus lapor. HSA adalah singkatan dari
Hutan Suaka Alam dan PLG merupakan singkatan dari Pusat Latihan Gajah. Jadi
wilayah ini merupakan Hutan Suaka Alam untuk perlindungan terhadap fauna dan
flora yang ada di wilayah ini termasuk gajah Sumatera. Di HSA PLG Bukit Serelo
Lahat terdapat beberapa fauna selain gajah seperti monyet ekor panjang, beruang madu, kancil, kijang, babi, rusa, dan
ayam hutan.
Saat ini
di Indonesia hanya ada 7 PLG dan semuanya berada di pulau Sumatera yaitu di PLG
Lhokseumawe - Aceh, PLG Sumatera Utara, PLG Minas Kab.Siak - Riau, PLG Seblat
Kabupaten Bengkulu Utara - Bengkulu, PLG Padang Sugihan Kab.Banyuasin, Sumatera
Selatan, PLG Bukit Serelo Lahat - Sumatera Selatan dan PLG Way Kambas – Lampung.
PLG Bukit Serelo pada awalnya berstatus
Areal Penggunaan Lain (APL) seluas ± 100 ha dan berhimpitan dengan hutan
lindung seluas ± 100 ha. Pada tahun 1992, berdasarkan Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor. SK. 953/Kpts-II/1992 tanggal 3 Oktober 1992 sebagian kawasan
hutan yang termasuk dalam APL ditunjuk sebagai kawasan hutan dan menggabungkan
dengan hutan lindung. Tahun 1993/1994 dilakukan tata batas definitif dengan
luas menjadi 210 ha. Kemudian pada tahun 2001 sesuai SK Menteri Kehutanan Nomor
SK. 76/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001 Pusat Latihan Gajah ditunjuk menjadi
Taman Wisata Alam dengan luas 210 ha. Pada tahun 2009 terbit SK Menteri
Kehutanan Nomor. SK 739/Menhut-II/2009 tanggal 19 Oktober 2009 menetapkan
kawasan tersebut sebagai Hutan Suaka Alam Pusat Latihan Gajah Kelompok Hutan
Isau-Isau. Hingga saat ini kawasan ini sebagai habitat gajah dan mempunyai
potensi ekowisata yang menarik untuk dikembangkan serta didukung dengan
panorama alam yang menarik di bawah Bukit Jempol/Telunjuk sebagai ikon wisata
Kabupaten Lahat.
Di masa liburan sekolah sangat banyak
orang yang datang ke Bukit Serelo untuk mendaki hingga puncak bukit yang sangat
unik ini. Akan tetapi sekarang banyak anak muda yang menikmati keindahan Bukit
Jempol dari atas Bukit Besak yang berada di sebelah Barat Bukit Jempol. Dari
Bukit Besak dapat menikmati suasana indahnya mentari di ufuk Timur yang seolah
muncul di balik bukit. Di kala cuaca indah para pendaki dapat menikmati sinar
mentari tetapi di kala mendung maka awan menyelimuti seluruh badan bukit akan
tetapi kadang kala adanya awan putih ini akan memperindah suasana pagi ketika
puncak Bukit Jempol terbebas dari awan sedang bagian bawahnya diselimuti awan. Pemandangan
ini sangat menakjubkan.
Untuk dapat menikmati keindahan Bukit
Jempol dari Bukit Besak pendaki menuju ke desa Tanjung Beringin kecamatan
Merapi Selatan lalu melanjutkan berjalan kaki menuju ke atas bukit. Kondisi
jalan masuk sangat alami dan kalau saja dapat di bangun jalan kendaraan roda
empat mendekati kaki bukit lalu di bangun tangga menuju Bukit Besak maka tidak
mustahil kawasan ini akan menjadi destinasi wisata yang sangat menjanjikan.
Menikmati keindahan mentari pagi Bukit Jempol dari atas Bukit Besak seperti
menikmati mentari pagi di Gunung Bromo dari Penanjakan di Probolinggo, Jawa
Timur. Maka keindahan Bukit Jempol dapat dijadikan Bromonya pulau Sumatera.
Selain keindahannya di kaki Bukit Jempol
juga terdapat gajah Sumatera yang dapat menjadi daya tarik wisatawan yang
berkunjung. Saat ini ada 10 gajah. Akan tetapi daya tarik wisata ini belum
dapat berkembang dengan baik karena status dari kawasan ini yang merupakan Taman
Suaka Alam. Maka status harus dirubah dari Taman Suaka Alam menjadi Taman
Wisata Alam agar kawasan ini dapat segera di tata menjadi salah satu destinasi
wisata unggulan Kabupaten Lahat. Untuk mempercepat perubahan status Pemerintah
Kabupaten Lahat harus berjuang bersama dengan BKSDA Sumatera Selatan.
Begitu juga dengan akses menuju Bukit
Jempol, Bukit Besak dan kecamatan Merapi Selatan masih terasa jauh dan sulit. Kalau
akses jalan menuju Bukit Jempol, Bukit Besak dan kecamatan Merapi Selatan dapat
dipersingkat dengan membuat jalan baru dari desa Suka Cinta di Merapi Barat
yang dapat terhubung langsung ke desa Padang di kecamatan Merapi Selatan dengan
melintasi sungai Lematang. Jalan tembus ini dapat mempersingkat jarak hingga 15
km. Dan hal ini bukan saja akan memotong jarak tempuh juga akan mempercepat
perkembangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Merapi Selatan dan
pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Lahat.
Semoga keindahan Bukit Jempol dengan
Pusat Latihan Gajah dan Bukit Besak yang sangat unik dan tak ada duanya di
dunia segera di tata oleh Pemerintah Kabupaten Lahat menjadi salah satu
destinasi wisata. Bila hal ini dilakukan maka Kabupaten Lahat benar-benar
menjadi destinasi utama pariwisata Sumatera Selatan bahkan di pulau Sumatera.
Selama ini Kabupaten Lahat telah
memiliki potensi pariwisata terbesar se Sumatera Selatan seperti megalitik
terbanyak dan terbaik se Indonesia, air terjun terbanyak se Indonesia, bengkel
kereta api terlengkap se Indonesia, terowongan kereta api terpanjang ke-10 se
Indonesia, rumah adat terbanyak se Sumatera Selatan, jembatan gantung
terpanjang se Sumatera Selatan, pohon mahoni tertua dan terbanyak se Sumatera
Selatan, gereja tertua se Sumatera Selatan, heritage terbanyak se Sumatera
Selatan, lokasi rafting terbanyak se Sumatera Selatan, dan tumbuh bunga tertinggi
di dunia. Sungguh sangat luar biasa potensi pariwisata Kabupaten Lahat yang
tiada bandingnya. (Desember 2017, Mario Andramartik)
Terima kasih kak blog yang kakak buat sangat bagus dan bermanfaaat...hehehe
BalasHapussalam kenal saya Lusiyanti Tamba dari https://www.atmaluhur.ac.id/
Terima kasih kak blog yang kakak buat sangat bagus dan bermanfaaat...hehehe
BalasHapussalam kenal saya Lusiyanti Tamba dari https://www.atmaluhur.ac.id
Hai kak terima kasih ya penjelasanya,sangat mudah dimengerti.
BalasHapusSaya jadi tau pengertian dari wordpress dan cms ^.^
Perkenalkan kak,Saya Lusiyanti Tamba dari ISB Atma Luhur
terimakasih kak artikelnya bemanfaat sekali semoga dilancarkan rezekinya ya ka
BalasHapussalam kenal saya kheren septiana dari ISB ATMA LUHUR
silahkan kunjungi website kami ISB Atma Luhur